Mizle West18

seorang penulis, harus mementingkan motivasi, setting otak, dan keyakinan.. seorang penulis tidak akan berhasil jika hanya berdiam diri tanpa menulis yang baik, contoh. jika kamu  bisa menulis, tapi tidak punya suatu topik, itu yang membuatmu tidak bisa mengeluarkan inspirasi, maka diperlukanlah sebuah setting otak dan motivasi agar kamu bisa menulis tanpa harus merasa kebosanan. 

dan sebuah keyakinan adalah dikatakan bahwa tulisan kamu akan sangat berarti bagi mereka yang sedang gundah, kesusahan mencari ilmu, dari putus asa menjadi semangat kembali, dan mengembalikan keceriaan lagi.

seorang penulis ada juga yang membuat tulisannya begitu sedih, menangis, bukan berarti sedih membuat orang putus asa, akan tetapi membuat orang tersebut ikut memasuki dunia kesedihan yang mengharukan, membuatnya lebih baik

. dan membuatnya ikut termotivasi akan pentingnya kehidupan, cinta, dan kasih sayang.

dalam menulis pun, ada juga yang berbentuk humor, namun ujungnya serius, sedih. dan lain-lainnya sesuai dengan setting otak kita yang menulis. jika ingin tulisan kita terkenal. maka, settinglah 3 kepentingan tersebut.

semoga dengan membaca ini membuatmu untuk tidak berhenti menulis, namun terus bersemangat melanjutkan apa yang jadi cita-citamu.