Mizle West18

Ingin segera menyelesaikan kuliah dan mencari pekerjaan memang dambaan bagi semua mahasiswa semester akhir, sebelum menyelesaikan kuliah setiap mahasiswa harus menyelesaikan proyek akhir atau di sebut dengan tugas akhir. Banyak teman teman yang mengetakan bahwa membuat skripsi itu sulit dan ada juga yang bilang gampang karna apa, karna hanya mengcopas saja heee, maksudnya menyalin dari referensi referensi buku yang ada. Sekarang adalah waktu saya untuk membuat tugas akhir karna kuliah saya sudah tinggal sedikit, namun kenyataannya susah banget untuk membuat Tugas akhir karna mencari dosen pembimbing pun susah dikarnakan dsennya yang sibuk inilah apalah, yah setidaknya kita harus sabar dengan sikap yang sepert ini.

apalagi harus menentukan topik tugas akhir, Bila gak di terima harus cari lagi kalau lolos ya alhamdulilah bisa lanjut mana ada jaman sekarang dosen mencari mahasiswa yang ada malah mahasiswa cari dosen.

proses inilah mahasiswa mengeluh dengan tugas akhir ini, belum lagi judul yang akan di seminarkan hal yang terjadi setiap tahunnya jika lulus maka kita lanjut ke seminarkita akan belum tentu lulus juga tergantung bagaimana kita mempertahankan judul kita. ketika menjelang semester akhir untuk melaksanakan tugas akhir.

Dengan kejadian seperti ini saya tidak akan putus asa dengan keadaan ini karna membuat tugas akhir memang butuh usaha yang super, maksud super adalah harus siap lahir batin, kalau ga siap bagaimana akan akan membuat tugas akhir, bisa bisa ancur semua tuh Tugas akhirnya.

Dalam mengerjakan TA yang perlu anda contoh adalah seorang bayi. Ya bayi yang masih imut dan lucu-lucu itu. Kok bisa? Tanpa anda sadaribayi itu hebat, bahkan lebih hebat dari manusia dewasa. Bukanya bayi itu lemah dan bergantung kepada orang lain? Yup benar bayi itu lemah dan bergantung kepada orang lain, tapi tekat, motivasi dan kerja keras bisa dikatakan lebih hebat dari manusia dewasa.

Dalam perjalanan kehidupan seorang bayi, bayi tanpa disuruh mereka mau belajar berjalan dan bicara. Mereka jatuh bangun untuk belajar berjalan, disetiap usahanya diisi dengan kesakitan dan tangisan. Tapi mereka tidak menyerah, mereka terus berjuang, berjuang dan berjuang. Ratusan kali mereka jatuh, ratusan kali mereka bangkit sampai mereka bisa berjalan.

Setiap manusia pasti pernah mengalami menjadi bayi, jadi anda pernah menjadi hebat dalam hal perjuangan. Tapi kenapa sekarang kita menjadi lembek? Ya karena kita tidak pernah mau berjuang. Perjuangan kita digantikan dengan kesibukan-kesibukan yang tidak menghasilkan apa-apa.

Cukup kegiatan yang tidak ada guna, saatnya kita berjuang. Orang tua menanti anda mengenakan baju toga. Jangan kamu buat mereka bersabar menunggu, mereka sudah sabar menunggu sejak anda masuk kuliah. Jadi jangan sia-siakan waktu anda, gunakanlah sebaik-baiknya,.

sumber : http://mazecho.blogdetik.com/